Jakarta - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jakarta Barat mengadakan pelatihan
Assessment Berbasis Android. Kegiatan ini diadakan secara gratis dan terbuka
untuk umum. Materi yang dibahas adalah tentang teknologi pendidikan berbasis
android.
Berlokasi di SMP 89 di Jalan Tanjung Duren Barat IV, Jakarta Barat, Sabtu 27 Oktober 2018 dari pukul 08.00 - 14.00 Wib. Acara berlangsung dengan hangat dan penuh keceriaan. Peserta yang datang sebagian besar adalah yang berada di instansi dinas Jakarta Barat dan ada juga yang bertempat tinggal di luar Jakarta.
Berlokasi di SMP 89 di Jalan Tanjung Duren Barat IV, Jakarta Barat, Sabtu 27 Oktober 2018 dari pukul 08.00 - 14.00 Wib. Acara berlangsung dengan hangat dan penuh keceriaan. Peserta yang datang sebagian besar adalah yang berada di instansi dinas Jakarta Barat dan ada juga yang bertempat tinggal di luar Jakarta.
Materi yang dipelajari untuk Assesment berbasis Android adalah Plickers dan Zipgrade. Plickers adalah aplikasi hemat waktu yang menyediakan guru dengan formatif instan atau penilaian sumatif dalam mode objektif. Jika anda mengajar kelas siswa yang tidak memiliki perangkat mobile mereka sendiri, maka Plickers merupakan alternatifnya. Aplikasi Plickers dapat memungkinkan guru untuk melakukan penilaian formatif dengan menggunakan kartu kode, perangkat yang digunakan hanya smartphone guru atau tablet.
Zipgrade adalah
Aplikasi Android dan ios yang berfungsi untuk Pemindai/scaner grading/koreksi
Lembar Jawab Komputer. dengan software android ini, kita dapat mengkoreksi ljk
cukup menggunakan kamera hp / smartphone.
Materi yang diajarkan bukan hanya teori, akan tetapi ada juga sesi praktik
langsung dengan mengerjakan melihat cara kerja ASSESMENT BERBASIS ANDROID. Media
yang digunakan sebagai masukan dan bahan bertanya jawab adalah aplikasi Grup
Whatsapp.
Veranika guru SMP 89 sebagai narasumber bercerita bahwa 2 minggu lalu pemprov DKI Jakarta sdh
menandatangani MOU integrasi kurikulum 2013 dgn kurikulum robotik. Silahkan Cek
instagram Pak Anies Baswedan. Guru harus mau berubah demi siswa kita. Jgn sampai
kita tdk bisa mempersiapkan siswa di abad 21."Kita start pelatihan dgn
materi yg mudah dulu. Nanti kita bisa lanjut ke coding robot dan drone, kl sdh
canggih,"ujarnya.
Lebih jauh
beliau yang juga ketua IGI Jakarta Barat berharap bahwa
kegiatan ini semoga bisa membawa dampak positif bagi peningkatan
kompetensi kita semua. Kami akan rutin melakukan kegiatan sharing pengetahuan
ditiap minggu ke-4 tiap bulannya dengan materi yang berbeda. Tetap semangat
belajar karena guru hebat pantang mengajar jika sudah tidak mau belajar.
Komentar
Posting Komentar